Menjadi perawat adalah impian banyak orang, mungkin termasuk kamu yang memiliki passion di dunia keperawatan. Tapi, pernahkah kamu bercita-cita untuk menjadi perawat di luar negeri khususnya caregiver jepang? Pernah berfikir bagaimana cara menjadi perawat di Jepang?
Sudah banyak warga negara Indonesia menjadi perawat di luar negeri, salah satunya di negara Jepang. Hal ini tidak lepas karena hubungan antar negara antara Indonesia dan Jepang yang menjalin kerjasama Indonesian Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).
Buat kamu yang ingin bekerja sebagai perawat di Negeri Sakura ini, berikut ini kami informasikan secara detail apa saja keuntungan yang akan didapatkan, besaran gaji yang pastinya akan jauh lebih besar jika dibandingkan dengan gaji di Indonesia, serta syarat-syarat yang harus dipersiapkan.
Kenapa Harus Kerja keperawatan di Jepang (Caregiver Jepang)
Saat ini bekerja di bidang keperawatan Jepang sudah tidak sesulit seperti sebelumnya. Hal ini tentunya dipermudah dengan adanya kerjasama Indonesia – Jepang yaitu Indonesian Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Perjanjian ini memberikan banyak manfaat untuk kamu yang ingin menjadi tenaga kerja keperawatan di Jepang.
Dengan adanya IJEPA nantinya Indonesia akan banyak mengekspor bisnis jasa ke Jepang sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan semakin meningkat sehingga memberikan peluang besar bagi WNI untuk diterima kerja dan melanjutkan jenjang karir di Negara Matahari terbit.
Selain itu, Jepang membuka peluang besar pada bidang tenaga kerja perawat (nurse) dan perawat lansia untuk bekerja disana. Menurut data yang diambil dari Kemendag.go.id dari tahun 2008-2017 Indonesia sudah mengirimkan 600 lebih tenaga perawat dan 1.400 tenaga keperawatan untuk lansia.
Gaji Perawat / Caregiver di Jepang
Besaran gaji tenaga kerja keperawatan tentunya sangat membuat kamu penasaran. Apakah benar gaji kerja di Negeri Matahari Terbit sangat besar? Mari simak penjelasan besaran gaji yang akan diperoleh.
Jika dilansir dari media Fortune Indonesia gaji rata-rata yang akan didapatkan perawat berada di kisaran ¥196.000 atau setara dengan Rp 20.000.000 per bulan. Namun, berbeda untuk perawat yang sudah berpengalaman dan memiliki kualifikasi pendidikan yang tinggi biasanya akan mendapatkan gaji kisaran ¥661.000 atau sekitar Rp 63.000.000 per bulan.
Perbedaan gaji dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah daerah tempat bekerja. Misalnya saja, jika bekerja di pusat kota seperti Tokyo, tentunya akan mendapatkan besaran gaji yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah lainnya.
Kisaran gaji diatas itu belum termasuk tunjangan – tunjangan yang lainnya. Bisa dibayangkan jika banyak waktu lembur yang diambil, maka gaji bisa jauh lebih besar lagi. Bagaimana sangat menarik bukan?
Keuntungan Lain Berkarir ke Jepang Sebagai Perawat
Selain memiliki gaji yang besar, masih banyak lagi keuntungan yang akan kamu dapatkan ketika menjadi tenaga kerja keperawatan di Jepang, diantaranya:
- Lingkungan Kerja Profesional
Warga Jepang dinilai memiliki etos kerja yang tinggi, mulai dari peraturan, SOP sampai kesehatan dan kesejahteraan karyawannya. Adanya lingkungan kerja yang profesional ini tentu akan menunjang produktivitas kamu ketika bekerja. Selain itu, semua tenaga kerja perawat Jepang akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pekerjanya.
- Networking yang Luas
Berinteraksi dalam lingkungan asing seringkali menjadi tantangan bagi setiap orang. Namun, dengan adanya hal tersebut akan membuat kamu memiliki pandangan baru terhadap budaya dan wawasan yang lebih global.
- Karir yang terjamin
Dengan adanya perjanjian IJEPA kamu tidak perlu khawatir dengan pekerjaan yang sedang kamu jalankan, karena ini sudah dijamin oleh Pemerintahan Indonesia. Walaupun sudah dijamin oleh Pemerintahan Indonesia kamu juga harus tetap mengasah keahlian dan pengetahuan dalam pekerjaanmu.
- Karir yang Jelas
Setiap perusahaan Jepang akan menawarkan berbagai program pelatihan untuk pengembangan skill. Tentunya, jika kamu akan berkarir di Jepang sebagai perawat program ini sangat berguna untuk kamu melanjutkan karir yang lebih profesional.
Gimana menarikkan benefit-benefit yang ditawarkan jika bekerja ke Jepang? Lalu, Apa sih syarat dan kualifikasi yang harus disiapkan untuk memenuhi standar menjadi perawat / caregiver Jepang ini?
Persyaratan Berkarir Sebagai Perawat di Jepang
- Usia maksimal 35 tahun
- Mengusai bahasa Jepang N5
- Pendidikan perawat rumah sakit minimal lulusan D3/D4/S1 keperawatan dan diwajibkan ners.
- Untuk perawat lansia pendidikan minimal lulusan D3/D4/S1 keperawatan atau ners
- Untuk perempuan dan laki-laki tidak boleh bertato, khusus laki-laki juga tidak boleh bertindik
- Bersedia ditempatkan dimana saja dengan menyertakan surat pernyataan untuk bukti
- Untuk posisi perawat yang berada dirumah sakit, harus memiliki STR yang dikeluarkan lembaga berwenang dan memiliki minimal dua tahun pengalaman kerja setelah STR terbit
Dokumen Pelengkap
- Kartu Identitas (KTP)
- Ijazah pendidikan terakhir serta transkrip nilai yang terlegalisir
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang sudah dilegalisir
- Surat Pencari Kerja terlegalisir
- Surat Keterangan Sehat terlegalisir
- Pas Foto dengan background putih
- Paspor aktif
- Surat Izin Keluarga bertanda tangan dengan materi Rp10.000 diketahui Lurah atau Kepala Desa setempat
- Surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri yang sudah ditanda tangani dengan bermaterai Rp10.000
- Sertifikat bahasa jepang terlegalisir level N5 dan dikeluarkan oleh JLPT
Syarat dan data yang dibutuhkan dapat berbed-beda sesuai dengan kebijakan penyelenggara, namun secara umum biasanya syarat dan dokumen diatas yang sering dibutuhkan.
Bagaimana, setelah melihat peluangnya, apa kamu tertarik untuk mencobanya? tetapi tidak tahu harus mulai dari mana? jangan khawatir pantau terus website dan Instagram cendekia mendunia yang akan banyak menyajikan informasi kerja di luar negeri seperti cara menjadi parawat di Jepang atau caregiver Jepang, karena kami hadir untuk membantu dalam mewujudkan impianmu untuk bekerja di luar negeri.